Gambar Manometer
Pengukuran tekanan
Manometer adalah alat yang menggunakan kolom cairan untuk mengukur tekanan
Sebuah pengukur vakum digunakan untuk mengukur tekanan dalam ruang hampa-yang selanjutnya dibagi menjadi dua subkategori, tinggi dan rendah vakum (vakum dan kadang-kadang ultra-tinggi). Satuan dari alat ukur tekanan ini biasanya berupa psi (pound per square inch), psf (pound per square foot), mmHg (millimeter of mercury), inHg (inch of mercury), bar, atm (atmosphere), N/m^2 (pascal).Banyak teknik telah dikembangkan untuk pengukuran tekanan dan vakum. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tekanan disebut alat pengukur tekanan atau alat pengukur vakum.
ALAT UKUR TEKANAN PADA GAS
Jika dalam tekanan udara digunakan barometer untuk mengukurnya, maka tekanan pada gas dalam ruang tertutup dapat diukur menggunakan manometer. Ada tiga macam manometer, yaitu manometer terbuka, manometer tertutup, dan manometer bourdon.
Manometer Terbuka
Po = tekanan udara atmosfer (mmHg)
h = perbedaaan ketinggian raksa setelah gas masuk (mm)
Po = tekanan udara atmosfer (mmHg)
h = perbedaaan ketinggian raksa setelah gas masuk (mm)
Alat ini berbentuk tabung U yang kedua ujungnya terbuka. Tabung ini diisi dengan zat cair (biasanya raksa karena mempuyai massa jenis tinggi). Salah satu ujung tabung selalu berhubungan dengan udara luar sehingga tekanannya sama dengan tekanan atmosfer. Ujung yang lain dihubungkan dengan ruangan yang akan diukur tekanannya. Saat ujung tabung dihubungkan dengan ruangan, ketinggian raksa pada kedua ujungnya akan berubah.
Besar tekanan gas ruangan yang menyebabkan ketinggian raksa dapat berubah dapat dihitung dengan rumus :
Pgas = (Po + h)
dengan:
Pgas = tekanan udara yang diukur (mmHg)
Manometer Tertutup
Prinsip kerja manometer tertutup hampir sama dengan manometer terbuka. Hanya saja, jika pada manometer terbuka, salah satu ujungnya terhubung dengan udara luar sehingga pada manometer ini ujung tersebut ditutup. Dengan demkian, perbedaan tinggi yang terjadi akibat masuknya gas dari ruangan yang akan diukur tekanannya secara langsung menunjukkan tekanan udara ruangan tersebut. Secara matematis dapat ditulis :
Pgas = h
dengan:
Pgas = tekanan udara yang diukur (mm Hg)
h = perbedaaan ketinggian raksa setelah gas masuk
h = perbedaaan ketinggian raksa setelah gas masuk
Komentar
Posting Komentar