Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

MODEL PENYARINGAN DARAH DALAM GINJAL

Gambar
MODEL PENYARINGAN DARAH DALAM GINJAL pada tanggal  Februari 25, 2018 Kelompok 5 : Lathifah Hanun (11) M. Afta Yafi'uddin (14) Nur Arifah Dhyan Utami (17) Timur Priambada (21) Ayo, Kita Lakukan Aktivitas 9.1  Model Penyaringan Darah dalam Ginjal Apa yang kamu perlukan ? 200 mL air 2 mL pewarna makanan warna merah 1 sendok makan tepung terigu 1 buah pengaduk 2 buah gelas kimia ukuran 500 mL 1 buah corong 1 buah kertas saring Apa yang harus kamu lakukan ? Sediakan 500 mL air lalu campurkan 5 tetes pewarna makanan ke dalam gelas kimia. Sediakan 1 sendok tepung terigu. Susunlah alat seperti pada Gambar 9.4. Tuangkan secara hati - hati sebagian campuran yang telah dibuat, di atas kertas saring. Amatilah hasil penyaringan yang terbentuk, bandingkan dengan larutan yang belum disaring. Apa yang perlu kamu diskusikan ? 1. Bagaimana perbedaan air dari larutan hasil penyaringan dan bahan awal sebelum disaring ?  Jawab :

PETA KONSEP SISTEM EKSKRESI

Gambar
PETA KONSEP SISTEM EKSKRESI

pengental

Gambar
Pengental [ sunting  |  sunting sumber ] Artikel utama untuk bagian ini adalah:  Pengental Bahan tambahan pangan ini berguna untuk menstabilkan atau mengentalkan makanan yang dicampur dengan  air , sehingga membentuk kekentalan tertentu. [23]  Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah: [24] Kalsium asetat ; Natrium  dan  kalsium  laktat; Asam alginat  beserta garam  natrium ,  kalium ,  kalsiumnya , dan  propilen glikol alginat ; Agar-agar ; Karagenan  dan rumput laut eucheuma olahan; Gom kacang lokus ; Gom guar ; Gom tragakan ; Gom arab ; Gom xanthan ; Gom karaya ; Gom gelan ; Gom gatti ; Gliserol ; Gelatin ; Pektin ; Ester gliserol resin kayu ; Alfa-  dan  gama-siklodekstrin ; Selulosa  mikrokristalin dan bubuk; Derivat selulosa meliputi: Metil- ,  etil- , dan  hidroksipropil  selulosa, Etil-  dan  hidroksipropil  metil selulosa, dan Natrium karboksimetil selulosa  terhidrolisis enzimatis, Mono-  dan  digliserida  dari asam

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

Gambar
Kelompok 5 :  Lathifah Hanun (11) Muhammad Afta Yafi uddin Nur Arifah Dhyan Utami (17) Timur Priambada (21) AYO KITA DISKUSIKAN 1. Apakah tubuh kita mengeluarkan zat sisa? Coba identifikasikanlah zat sisa yang di keluarkan oleh tubuhmu! Jawab:Ya, Setiap organ ekskresi pasti memiliki fungsinya masing-masing. Ada yang berfungsi untuk mengekskresikan urea, air, karbondioksida, empedu, dan keringat. Semuanya ini bekerja membentuk  sistem ekskresi pada manusia . Nah, berikut adalah alat ekskresi manusia dan zat yang dikeluarkan oleh masing-masing alat ekskresi. Langsung saja kita simak yang pertama: 1. Ginjal Ginjal mengeluarkan berbagai macam zat yaitu: Air . Urin yang dihasilkan ginjal berwujud cair. Ini disebabkan oleh kandungan air di dalamnya yang mencapai 95%. Air ini berasal dari air yang kita minum dan kemudian diserap oleh usus besar, diambil oleh darah, dan kemudian darah tersebut disaring oleh ginjal. Urea ,  asam urat , dan  amonia  adalah hasil

BIANG KERINGAT

Gambar
Biang keringat atau miliaria adalah ruam kecil berwarna merah dan menonjol yang terasa gatal, serta bisa menyebabkan sensasi menyengat atau perih pada bagian kulit. Kelainan yang juga dikenal dengan nama ruam panas ini tidak hanya terjadi pada bayi, namun orang dewasa juga bisa mengalaminya ketika cuaca sedang panas atau pada lingkungan yang bersuhu lembap. Biang keringat biasanya muncul beberapa hari setelah seseorang terkena pajanan suhu panas. Kondisi ini bisa muncul di seluruh bagian tubuh, tapi sering kali muncul pada bagian wajah, leher, punggung, dada, dan bagian paha. Gejala dan Jenis Biang Keringat Lokasi munculnya  ruam  pada orang dewasa dan bayi umumnya berbeda. Pada bayi, biang keringat biasanya muncul pada bagian leher, dan terkadang pada bagian ketiak, lipatan siku, dan selangkangan. Pada orang dewasa, biang keringat akan muncul pada lipatan kulit yang bergesekan dengan pakaian. Terdapat beberapa jenis biang keringat menurut tingkat keparahannya. Tanda dan

JERAWAT

Gambar
Pengertian Jerawat Jerawat adalah masalah kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik pada beberapa bagian tubuh, seperti wajah, leher, punggung, dan dada. Bintik-bintik tersebut dapat berkisar mulai dari yang ringan, seperti  komedo hitam  dan komedo putih, hingga bintik-bintik parah yang berisi nanah dan kista. Biasanya bintik-bintik yang tergolong parah tersebut akan meninggalkan bekas luka. Selain ditandai dengan  gejala-gejala  seperti kulit berminyak dan munculnya bintik-bintik, kadang-kadang jerawat juga menyebabkan kulit terasa panas dan sakit saat disentuh. Ada beberapa bagian pada tubuh yang biasa ditumbuhi jerawat dan yang paling umum adalah wajah. Jerawat merupakan kondisi yang umum, artinya sebagian besar orang pernah mengalaminya. Sebagian besar kasus jerawat terjadi pada seseorang yang berusia di bawah 28 tahun. Terutama bagi remaja, mereka sangat rentan terkena jerawat pada usia 14-19 tahun. Meskipun jerawat dapat menghilang dengan sendirinya seiring